Arsip Blog

Kamis, 18 Maret 2010

Rukun Islam

Makna Islam
Islam dalam pemahaman ku adalah pribadi yang selamat atau kepribadian yang menjalankan keselamatan.  Jika Al Qur’an diturunkan untuk manusia dan tidak disebutkan penggolongan khusus kepada siapa Al Qur’an itu diturunkan buatku itu berarti bahwa Al Qur’an diperuntukkan bagi semua manusia tanpa melihat dia itu berasal dari mana yang jelas manusia itu adalah makhluk ciptaan Allah. Kembali pada pengertian bahwa Islam adalah kepribadian yang menjalankan keselamatan pun dapat berarti universal yaitu berarti siapapun tanpa melihat dia dari pemahaman seperti apa sebagai dasar perilaku kehidupan pribadinya selagi itu dapat membuat dirinya (terutama) dan keluarga (sekitarnya) mendapatkan keselamatan itu berarti masuk dalam pemahaman
jalan ke Islaman sekalipun bukan melalui jalan seperti yang diajarkan oleh Rasulullah s.a.w. bukanlah berarti seseorang itu tidak memiliki Islam.
سَنُرِيهِمْ آيَاتِنَا فِي الْآفَاقِ وَفِي أَنفُسِهِمْ حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ أَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ
41.53. Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Qur’an itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?
أَلَا إِنَّهُمْ فِي مِرْيَةٍ مِّن لِّقَاء رَبِّهِمْ أَلَا إِنَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ مُّحِيطٌ
41.54. Ingatlah bahwa sesungguhnya mereka adalah dalam keraguan tentang pertemuan dengan Tuhan mereka. Ingatlah bahwa sesungguhnya Dia Maha Meliputi segala sesuatu.
Dari ayat tsb diatas jelas sekali bahwa Allah itu meliputi segala sesuatu di jagad semesta alam ini sebagai wujud ketentuan (ayat / wahyu) dari Nya. Jadi siapapun yang mengenal alam dan memahaminya dalam perjalanan hidupnya berdasarkan keselarasan terhadap alam juga berarti telah membaca ketentuan (ayat/ wahyu ) dari Allah dan tentu bila memahaminya dengan iman bahwa itu semua memang dari Sang Maha Pencipta Insya Allah itupun aku yaqini akan merujuk pada jalan Islam (kepribadian yang menjalankan keselamatan).
Dalam ajaran agama Islam ada dituturkan 5 rukun yang wajib di lakukan yaitu :
  1. Syahadat : Aku bersaksi bahwa tiada tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Nya.
  2. Shalat : ada 5 waktu yaitu subuh, dzuhur, ashar, maghrib, dan isya.
  3. Dzakat : memberi sebagian harta kpd yang berhaq dan membutuhkan.
  4. Puasa : mengendalikan diri dari godaan nafsu.
  5. Haji : mendatangi masjidil haram dan melakukan ritual haji (jika sehat dan berkemampuan secara finansial)
Memahami Rukun Islam


1. Syahadat.
 Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Lakonnya dengan mengamati diri dan sekitarnya dengan penuh kesadaran bahwa itu semua bukanlah ada tersia-sia. Tapi tercipta karena kemurahan Allah SWT pada manusia dimana memang manusianya membutuhkan itu semua. Dan tak seorang manusiapun yang mampu berkreasi se Akbar itu semua. Qs. 41:54.

Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Nya. Manusia sekarang membuktikan ini dengan menelusuri apa yang menjadi warisan dari Nabi besar Muhammad SAW yaitu Quran dan Sunnah. Kalau kita mau sedikit saja berlapang hati dan mau membaca Quran Lillahi Ta Ala maka takkan diragukan lagi bahwa memang benar Quran itu tak lain dan tak bukan benar adalah firman2 dari Sang Maha. Jadi tak ada yang patut diragukan dari pada kerasulan Muhammad (Al Quran) sebagai utusan Nya
Pribadi Rasulullah itu seperti Al Quran yang sedang berjalan ( Aisyah r.a )
2. Shalat
Ada 5 pembagian waktu dalam melakoni shalat yaitu:
Subuh : waktunya menjelang pagi terbitnya matahari.
Dzuhur : waktunya adalah tepat matahari berada vertikal terhadap kepala kita.
Ashar : waktunya mulai condong ke arah matahari tenggelam.
Maghrib : waktunya adalah antara pergantian waktu sore dan malam
Isya : waktunya adalah ketika permulaan malam.

3. Dzakat
Menyediakan sebagian kecil harta untuk disumbangkan kpd fakir miskin ataupun sanak keluarga yang memang sangat membutuhkannya. Seberapa jumlahnya biasanya telah diatur oleh badan amal dzakat.

4. Puasa
Menahan diri dari lapar dan haus supaya melatih diri untuk lebih mampu mengendalikan dirinya sendiri.

5. Haji
Mendatangi masjidil haram dan melakukan ritual haji bila mampu  baik secara finansial, fisik maupun mentalnya
Demikian pemahaman sederhanaku tentang rukun Islam bila ada masukan dari pembaca blog ini demi kebenaran Insya Allah aku dengan tawadhu sangat berterimakasih akan itu. Wassalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar